Bantul – Puluhan peserta dari Korps Relawan dan Palang Merah Remaja (PMR) yang tergabung dalam Kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul, siap mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) dan Temu Karya PMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025.
Pelepasan kontingen dilakukan secara resmi oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Keterlibatan anggota PMR dan relawan dalam ajang Jumbara dan Temu Karya ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan serta keterampilan di bidang kepalangmerahan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mencetak agen-agen kemanusiaan di Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Jumbara dan Temu Karya PMI DIY 2025. Ia menyebut kegiatan ini sangat baik dalam mendidik generasi muda untuk memiliki semangat kerelawanan dan kepedulian terhadap sesama.
“Ini adalah bagian penting dari pembentukan karakter generasi muda, khususnya di Bantul. Kami harap peserta bisa mengambil banyak pelajaran dan semangat baru dari kegiatan ini,” ujarnya.
Sebanyak 60 peserta dari Korps Relawan dan pelajar anggota PMR telah dipersiapkan sebagai bagian dari kontingen PMI Kabupaten Bantul untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua PMI Bantul, Agus Budi Raharja, menjelaskan bahwa kontingen yang dikirim tidak hanya terdiri dari relawan dewasa, tetapi juga pelajar dari berbagai sekolah yang aktif sebagai anggota PMR.
Menurutnya, keterlibatan anak-anak dalam kegiatan kerelawanan dan kemanusiaan sejak dini mampu membentuk pribadi yang berempati dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kegiatan seperti ini adalah sarana pendidikan karakter yang luar biasa. Kami berharap anak-anak yang ikut bisa tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki semangat kemanusiaan,” ungkapnya.
Kegiatan Jumbara dan Temu Karya PMI DIY menjadi ajang penting untuk memperkuat solidaritas dan sinergi antarrelawan, sekaligus menjadi momen belajar bersama dalam semangat kepalangmerahan.
Delly – RBTV