Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memutuskan untuk meniadakan sayembara desain logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kulon Progo pada tahun ini. Keputusan tersebut diambil sebagai imbas dari kebijakan penghematan anggaran yang merupakan instruksi dari pemerintah pusat.

Sayembara desain logo yang biasanya rutin diadakan setiap tahun kini ditiadakan karena keterbatasan anggaran. Sebagai gantinya, logo yang digunakan dalam peringatan HUT Kulon Progo ke-74 berasal dari pemberian panitia kegiatan gowes, yang kemudian didesain ulang agar mencerminkan potensi dan karakteristik khas Kulon Progo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono, mengakui bahwa logo yang digunakan saat ini menuai banyak reaksi, terutama berupa kritik dari masyarakat melalui media sosial. Meski begitu, pihaknya tetap menghargai dan mengapresiasi setiap masukan yang diberikan oleh masyarakat.

“Kami terbuka terhadap semua masukan yang disampaikan masyarakat. Kritik dan saran tersebut menjadi perhatian kami dalam proses evaluasi ke depan,” ujar Triyono.

Rangkaian Kegiatan HUT Kulon Progo ke-74

Rangkaian kegiatan peringatan HUT Kulon Progo ke-74 dimulai sejak 1 September hingga 1 November 2025. Berbagai kegiatan berskala besar telah disiapkan oleh panitia, termasuk agenda puncak berupa pemecahan rekor MURI untuk flashmob dance Sugriwo Subali, yang akan menjadi ikon dalam perayaan tahun ini.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berkomitmen untuk tetap menyelenggarakan peringatan hari jadi dengan meriah dan penuh makna bagi seluruh masyarakat.

Bagas – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *