Kulon Progo – Keterbatasan ketersediaan stok ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kulon Progo membuat harga komoditas ini melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya tingkat penjualan pedagang sekaligus melemahkan daya beli masyarakat.
Harga ayam potong di Pasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, terus merangkak naik sejak sepekan terakhir. Ayam yang biasanya dijual dengan kisaran Rp30 ribu per kilogram kini tembus hingga Rp39 ribu per kilogram.
Berkurangnya pasokan ayam potong menjadi penyebab utama kenaikan harga ini. Kenaikan harga sudah mulai dirasakan sejak pertengahan Agustus lalu dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Tingginya harga ayam potong memberi dampak signifikan bagi pedagang. Sejumlah pedagang mengaku hasil penjualan mereka berkurang drastis hingga 60 persen sejak harga ayam merangkak naik.
Karni, salah seorang pedagang, mengungkapkan penjualan ayam potong mengalami penurunan tajam karena banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanja mereka.
Katmini, warga setempat, mengatakan harga yang tinggi membuat dirinya terpaksa mengurangi konsumsi ayam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Diduga banyak warga mengurangi jumlah pembelian ayam agar kebutuhan rumah tangga tetap tercukupi. Kondisi ini pada akhirnya turut memengaruhi penjualan ayam potong di pasar tradisional Kulon Progo.
Bagas/RBTV