Solo – Tim anggar kursi roda Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang bergengsi internasional, Para Fencing World Cup 2025. Para atlet menjalani latihan intensif menjelang kejuaraan yang akan digelar di GOR Indoor Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak sepuluh atlet akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia tersebut. Di antaranya terdapat nama-nama berpengalaman seperti Sri Lestari dan Akhmad Saidah yang sebelumnya pernah tampil di panggung internasional.
Para atlet ini dipilih melalui seleksi ketat pada ajang Peparnas 2024 lalu. Kini, mereka telah memasuki pekan pertama pemusatan latihan nasional yang dipusatkan di Kota Solo.
Salah satu atlet, Taufik Rahman, menyatakan bahwa tim dalam kondisi siap menghadapi pertandingan. Ia menambahkan bahwa dukungan dan persiapan matang menjadi kunci untuk meraih hasil terbaik.
Sementara itu, pelatih tim anggar kursi roda Indonesia, Firman Raflesio, optimistis bahwa para atlet mampu mencetak prestasi maksimal. Menurutnya, ajang ini tidak hanya menjadi tolok ukur kekuatan tim di level dunia, tetapi juga menjadi persiapan penting menuju ASEAN Para Games 2025 di Thailand pada Januari mendatang.
Kejuaraan Para Fencing World Cup 2025 dijadwalkan berlangsung pada 15–18 September di Solo. Sebanyak 18 negara akan ambil bagian, termasuk Thailand yang akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games.
Dengan persiapan yang matang, tim anggar kursi roda Indonesia diharapkan mampu mengibarkan Merah Putih dan menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
RIZKI BUDI PRATAMA / RBTV