Sultan: Porda DIY adalah Langkah Menuju Kejayaan Olahraga Indonesia 2045
Gunungkidul — Sebanyak 4.024 atlet dari seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang secara resmi dibuka di Stadion Gelora Handayani, Gunungkidul, Selasa malam (10/9/2025).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menegaskan bahwa Porda bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum strategis untuk menata dan mengevaluasi pembinaan atlet menuju kejayaan olahraga Indonesia di tahun 2045.
“Porda ibarat busur panah. Harus ditarik sejauh mungkin, agar kita bisa mengukur jarak, menghitung kekuatan, dan menentukan titik bidik yang tepat,” ujar Sri Sultan dalam sambutannya.
Meriah dan Sarat Makna
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan defile kontingen dari lima kabupaten/kota se-DIY. Parade diawali oleh maskot Porda XVII, Silalang, yang terinspirasi dari belalang—kuliner khas Gunungkidul. Silalang memimpin barisan ribuan atlet yang tampil penuh semangat dalam balutan seragam kontingen masing-masing.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan tari kolosal Tayub, tarian khas Gunungkidul yang ikonik. Menariknya, para atlet juga diajak ikut menari bersama di tengah lapangan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh keceriaan.
Simbol dimulainya ajang olahraga terbesar di DIY ini ditandai dengan penyalaan api obor Porda, yang menjadi penanda semangat perjuangan dan sportivitas para atlet.
Gunungkidul Bangga Jadi Tuan Rumah
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan rasa bangganya karena daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Porda XVII DIY.
“Kami merasa terhormat dan bangga. Semoga Porda menjadi momentum untuk memperkuat sportivitas, persaudaraan, dan semangat persatuan di Yogyakarta,” ungkap Endah.
Menuju Prestasi, Menjunjung Sportivitas
Melalui Porda XVII DIY 2025, diharapkan akan lahir atlet-atlet berprestasi yang tak hanya mengejar medali, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persatuan. Porda bukan hanya tentang meraih kemenangan, namun juga menciptakan fondasi yang kuat menuju kejayaan olahraga DIY dan Indonesia pada masa depan.
AGUNG – RBTV