Kulon Progo – Pengelola Bendungan Waduk Sermo resmi menutup akses jalan di atas bendungan untuk seluruh jenis kendaraan umum, terhitung mulai 1 September 2025. Penutupan ini dilakukan seiring telah selesainya perbaikan ruas Jalan Gemulung–Soka hingga Jalan Tembus Sermo yang kini menjadi akses utama menuju kawasan wisata Waduk Sermo.
Jalan di atas bendungan yang memiliki panjang sekitar 190 meter selama ini menjadi jalur utama bagi masyarakat maupun wisatawan menuju Waduk Sermo. Namun, aktivitas lalu lintas kendaraan di atas bendungan dinilai berpotensi merusak instrumen pemantau keamanan serta memperpendek usia konstruksi bendungan itu sendiri.
Seluruh kendaraan kini dialihkan melalui akses baru, yaitu Jalan Tembus Sermo, yang mulai dibangun sejak tahun 2022. Ruas jalan tersebut menggantikan Jalan Gemulung–Soka yang sebelumnya mengalami kerusakan parah, dan menjadi alasan tertundanya penutupan total jalan di atas bendungan sejak awal tahun lalu.
Salah seorang warga, Suparno, menyampaikan bahwa jalan di atas bendungan sebelumnya juga menjadi jalur penting bagi warga yang tinggal di sisi barat Waduk Sermo, seperti Kalurahan Hargowilis dan Hargotirto, Kapanewon Kokap, untuk menuju Wates dan sebaliknya. Jalur tersebut juga kerap dilalui wisatawan yang menuju kawasan wisata Waduk Sermo, Kalibiru, dan Pule Payung.
Meski demikian, warga menyambut baik penutupan jalan ini karena jalur alternatif yang baru telah dibangun dengan baik, lebih mulus dan nyaman meski rutenya sedikit memutar dan menanjak.
“Dengan tidak adanya aktivitas lalu lintas kendaraan di atas bendungan, diharapkan usia bangunan dapat bertahan lebih panjang,” ujar Suparno.
Penutupan akses ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan fungsi bendungan sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung kawasan wisata Waduk Sermo dan sekitarnya.
Bagas / RBTV