Yogyakarta — Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) mendatangkan tim khusus dari Jakarta untuk mendalami penyelidikan kasus kematian Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang tewas saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Mapolda DIY.

Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian identifikasi dan penyelidikan internal terkait peristiwa tersebut. Kehadiran tim khusus dari Jakarta diharapkan dapat membantu mengungkap secara detail kronologi dan penyebab meninggalnya korban saat unjuk rasa berlangsung.

Keterangan tersebut disampaikan Kapolda DIY usai menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY.

Sejak kerusuhan yang terjadi pada Jumat sore hingga Minggu pagi, Polda DIY telah mengamankan sekitar 60 orang demonstran. Dari jumlah tersebut, 59 orang telah dibebaskan, sementara satu orang lainnya masih dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya, Rheza Sendy Pratama dilaporkan tewas saat mengikuti aksi demonstrasi pada Minggu pagi di depan Mapolda DIY. Kasus ini menuai sorotan publik dan memicu desakan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas penyebab kematiannya secara transparan.

Agung – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *