Yogyakarta, 29 Agustus 2025
Dalam rangka mendukung penataan dan pembangunan kota pintar (smart city) di berbagai daerah di Indonesia, sebuah pameran perangkat teknologi digelar di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Forum Smart City 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Forum ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai perwakilan daerah yang mengikuti program pendampingan pembangunan Smart City dan Smart Province. Melalui forum ini, diharapkan lahir berbagai inovasi cerdas yang dapat memperkuat kedaulatan, ketahanan, dan keberlanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa implementasi konsep kota pintar di Yogyakarta telah berjalan melalui pemanfaatan aplikasi digital Jogja Smart Service (JSS). Aplikasi ini dirancang untuk memaksimalkan pelayanan publik kepada masyarakat secara digital dan terintegrasi.
“Kami juga tengah mengembangkan konsep One and Single Website yang mengintegrasikan seluruh layanan publik dengan sistem Satu Data Daerah, agar lebih efisien dan transparan,” ujar Hasto Wardoyo.
Salah satu peserta pameran turut menampilkan produk teknologi berupa perangkat kamera pintar. Teknologi ini mampu mendeteksi jumlah kendaraan yang melintas, mengenali identitas kendaraan, hingga mengklasifikasikan jenis kendaraan secara otomatis.
“Teknologi ini sudah digunakan di beberapa wilayah seperti Surabaya, dan ke depan direncanakan akan diterapkan juga di Bandung dan Bali,” ungkap Adit, salah satu peserta pameran.
Melalui pameran ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri teknologi dapat mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
Rina Maulita RBTV