Sleman – Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta dan Pemerintah Daerah DIY kembali menyelenggarakan Yogyakarta Economic Symposium (YES) 2025, yang merupakan transformasi dari agenda tahunan Jogja Economic Forum. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (26/8) di Hotel Alana Yogyakarta.

Mengangkat tema “Peran Investasi dalam Mendorong Ketahanan Pangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”, YES 2025 menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Guru Besar Ekonomi Pertanian Prof. Bustanul Arifin dan Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kuncoro Cahyo Aji.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, turut hadir dan membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa sejalan dengan arahan Presiden dalam Rapat Koordinasi TPIP dan TPID, Pemda DIY berkomitmen memperkuat ketahanan pangan daerah. Upaya ini ditempuh melalui lima langkah utama, yaitu: memperkuat produksi pangan, mempercepat digitalisasi pertanian, mendorong investasi, memutakhirkan sistem logistik, serta memperkuat sinergi antarlembaga.

“Penguatan ketahanan pangan merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di daerah. Sinergi lintas sektor menjadi kunci,” ujar KGPAA Paku Alam X.

Dalam kesempatan yang sama, diberikan penghargaan kepada para pengirim proposal riset yang mengkaji berbagai aspek penting dalam pembangunan ekonomi DIY. Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Sri Darmadi Sudibyo, menyampaikan bahwa hasil dari paper yang masuk akan dijadikan masukan dalam pelaksanaan asesmen perekonomian DIY. Hasil asesmen ini nantinya akan menjadi landasan dalam perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

“Proposal riset yang terkumpul akan kami kaji sebagai referensi dalam penyusunan strategi dan kebijakan ekonomi daerah secara lebih komprehensif,” jelas Sri Darmadi Sudibyo.

Melalui forum ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendorong investasi strategis, khususnya di sektor pangan, demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

WIDI – RBTV


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *