Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia berlangsung khidmat di berbagai daerah. Masyarakat dari berbagai lapisan terlibat dalam peringatan hari kemerdekaan sebagai wujud ekspresi kegembiraan dan rasa nasionalisme.

Di Kabupaten Bantul, warga Karangber, Guwosari, menggelar upacara bendera dengan cara unik. Peserta upacara mengenakan berbagai kostum, mulai dari pakaian adat Jawa, busana dari karung goni, hingga beragam kreasi lainnya. Upacara dipimpin langsung oleh dukuh setempat dengan penuh khidmat.

Usai upacara, warga melanjutkan perayaan dengan karnaval keliling kampung menggunakan kendaraan jeep. Dalam arak-arakan tersebut, warga membawa gunungan berisi hasil olahan pangan dari usaha mikro masyarakat Karangber, sebagai simbol kemandirian dan kreativitas.

Sementara itu, jajaran direksi PT Riss Hotel Indonesia bersama seluruh pegawai dan sejumlah tamu hotel juga menggelar upacara bendera di halaman depan hotel. Dengan mengenakan kostum bertema pejuang Indonesia, upacara berlangsung meriah sekaligus khidmat.

General Manager Riss Hotel Malioboro menyampaikan bahwa peringatan HUT RI menjadi momentum penting untuk menghormati jasa para pahlawan sekaligus menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan antara manajemen, staf, dan tamu hotel.

Dari Surakarta, Jawa Tengah, upacara peringatan kemerdekaan RI di SD Pangudi Luhur Santo Timotius diikuti oleh 30 orang pedagang dan enam juru parkir yang sehari-hari beraktivitas di sekitar sekolah. Gerobak dagangan mereka turut dihias dengan nuansa kemerdekaan dan ditata di halaman sekolah.

Kehadiran para pedagang dan juru parkir ini menjadi pesan kebersamaan, bahwa mereka adalah bagian dari keluarga besar sekolah. Para pedagang inilah yang setiap hari menyediakan makanan dan minuman bagi siswa saat jam istirahat.

TIM KABAR JOGJA – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *