Surakarta, Jawa Tengah – Pemerintah Kota Surakarta menyalurkan sebanyak 100 gerobak usaha kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Solo. Bantuan ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) salah satu pengusaha lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Pemkot Surakarta di UMKM Centre Gilingan, Solo. Para penerima manfaat tampak antusias dan menyambut positif program ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Tidak hanya gerobak, tapi juga peralatan seperti kompor, penggorengan, banner, hingga bahan untuk modal kerja,” ujar Veronica, salah satu penerima bantuan.
Selain bantuan CSR, Pemkot Surakarta juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam menyalurkan zakat dan infak kepada masyarakat. Bantuan tersebut disalurkan kepada lebih dari 400 orang penerima dalam bentuk modal usaha, termasuk gerobak.
Pengusaha sekaligus donatur program, Puspo Wardoyo, menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini menjadi langkah nyata untuk membangkitkan sektor UMKM, terutama pasca-pandemi dan di tengah tantangan ekonomi global.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga, dan pihak swasta sangat penting untuk memperkuat fondasi UMKM di Kota Solo.
“Bantuan dari badan, lembaga, maupun pihak swasta ini sejalan dengan program Pemkot Surakarta yang ingin berkolaborasi dalam mendukung dan mengembangkan pelaku UMKM,” jelas Astrid.
Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM semakin berdaya, mandiri, dan mampu memperluas pasar usaha mereka.
Rizki Budi Pratama RBTV