Kulon Progo – Sebuah rumah produksi kerajinan bambu yang berlokasi di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, berhasil menembus pasar internasional. Produk andalannya adalah keranjang dari anyaman bambu yang kini menjadi best seller di berbagai negara. Usaha ini bahkan mampu meraih omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Rumah produksi yang dikenal dengan nama Jagad Bamboo Craft ini merupakan usaha turun-temurun keluarga yang kini dikelola oleh Neti Ratnaningsih. Awalnya, mereka hanya memproduksi wakul, atau tempat nasi tradisional dari bambu. Namun, seiring meningkatnya permintaan pasar, usaha ini mulai mengembangkan berbagai produk sesuai pesanan konsumen.
Saat ini, Jagad Bamboo Craft memiliki beragam varian produk dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah per unit. Produk-produk yang paling diminati oleh pasar internasional antara lain keranjang bambu untuk parsel, tas bambu, hingga kemasan kurma yang banyak dipesan menjelang bulan Ramadan.
“Kami sudah mengirim produk ke Malaysia, Timur Tengah, Eropa, hingga Australia. Bambu ini punya keunggulan karena ramah lingkungan dan aman digunakan sebagai bahan perabotan rumah tangga,” ujar Neti Ratnaningsih, pemilik Jagad Bamboo Craft.
Selain fokus pada kualitas produk, Neti juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan. Jagad Bamboo Craft berkomitmen untuk meminimalisasi limbah produksi dengan memanfaatkan seluruh bagian bambu secara maksimal agar tidak ada yang terbuang sia-sia.
Dengan semangat menjaga lingkungan dan konsistensi dalam menjaga mutu produk, Jagad Bamboo Craft terus memperkuat eksistensinya di pasar global.
Bagas – RBTV