Yogyakarta – Pasar Malam Indonesia akan digelar pada 5 hingga 9 Agustus 2025 di Taman Budaya Embung Giwangan, Yogyakarta. Berbeda dari pasar malam pada umumnya, acara ini mengusung tema interaksi budaya dan apresiasi seni lokal dari berbagai penjuru Nusantara.

Selama lima hari pelaksanaan, masyarakat Yogyakarta dapat menikmati beragam hiburan, pertunjukan seni, hingga sajian kuliner tradisional dalam suasana yang meriah namun sarat makna budaya.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa Pasar Malam Indonesia bukan hanya ajang hiburan, melainkan ruang penting untuk mempertemukan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.

“Melalui pasar malam ini, kita membangun ruang dialog budaya yang hangat. Ada banyak potensi lokal yang bisa diangkat dan diperkenalkan kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Pasar Malam Indonesia menghadirkan kolaborasi budaya dari berbagai daerah, serta menjadi sarana pertukaran pengalaman dan nilai-nilai tradisi dalam suasana informal yang menghibur.

Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo, turut mengapresiasi gelaran ini. Ia menilai Pasar Malam Indonesia sebagai momentum penting untuk merayakan dan melestarikan kekayaan warisan budaya Indonesia.

“Dari kuliner, produk unggulan daerah, sampai pertunjukan seni, semua bisa kita nikmati di sini. Ini bentuk nyata kecintaan kita terhadap budaya bangsa,” kata Giring.

Acara ini juga didukung oleh berbagai delegasi dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang turut menampilkan pertunjukan seni dan produk budaya khas dari daerah masing-masing.

Dengan kemasan yang kreatif dan inklusif, Pasar Malam Indonesia diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya yang inklusif dan berkelanjutan.

Rinamaulita – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *