Solo – Puluhan warga melaporkan dugaan penipuan berkedok program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengaku mengalami kerugian setelah dijanjikan menjadi mitra program MBG oleh Yayasan Barisan Nasional (Barnas).

Puluhan warga yang mengaku sebagai calon mitra program MBG mendatangi Mapolresta Surakarta untuk berkoordinasi dan berkonsultasi dengan penyidik. Sebelumnya, mereka dijanjikan akan mendapat pekerjaan sebagai mitra penyedia makanan bergizi gratis di bawah koordinasi Yayasan Barnas.

Berdasarkan keterangan warga, untuk menjadi mitra mereka diminta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp175.000. Selain itu, mereka juga diminta menyiapkan peralatan dapur. Namun hingga berbulan-bulan, program tersebut tidak kunjung direalisasikan.

“Kami awalnya dijanjikan program makanan bergizi gratis dan sudah diminta menyiapkan perlengkapan dapur, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ungkap Harjoko, salah satu calon mitra MBG.

Pihak kepolisian membenarkan adanya aduan dari sejumlah warga. Namun, laporan tersebut belum dapat diproses secara resmi karena para pelapor belum membawa dokumen pendukung yang lengkap.

“Kami menerima aduan dan sedang melakukan pendalaman. Tapi untuk proses laporan secara resmi, kami masih menunggu dokumen lengkap dari para pelapor,” jelas AKP Sudarmiyanto, Wakil Kepala Satreskrim Polresta Surakarta.

Dalam skema kerja sama yang dijanjikan, masing-masing mitra diminta menyiapkan 200 porsi makanan bergizi. Paket makanan tersebut dijanjikan akan dibayar sebesar Rp12.000 per boks. Dari jumlah tersebut, Rp10.000 dialokasikan untuk bahan masakan, sedangkan perlengkapan makan akan disediakan oleh pihak yayasan.

RIZKI BUDI PRATAMA, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *