Yogyakarta – SMP Negeri 8 Yogyakarta terus berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang ramah lingkungan sebagai bagian dari program Sekolah Adiwiyata. Berbagai kegiatan dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Dalam rangka peringatan Lustrum ke-13 atau ulang tahun ke-65, SMP Negeri 8 Yogyakarta mengadakan kegiatan fun walk yang diikuti oleh warga sekolah, alumni, dan masyarakat umum. Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga melakukan aksi pungut sampah di sepanjang jalan sekitar lingkungan sekolah.
Melalui aksi ini, sekolah ingin mengajak seluruh keluarga besar SMP Negeri 8 Yogyakarta untuk lebih peka terhadap isu pengelolaan sampah, sekaligus menggenjot literasi zero waste di tengah masyarakat.
Kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta, Binarsih Sukaryanti, menjelaskan bahwa sebagai wujud nyata komitmen membangun kebiasaan peduli lingkungan, pihak sekolah bahkan tidak menyediakan tempat sampah di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada para siswa.
Aksi ini mendapat sambutan positif dari para alumni. Terlebih, pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius di Kota Yogyakarta.
Alumni SMP Negeri 8 Yogyakarta sekaligus pakar ekonomi, Anggito Abimanyu, menyampaikan bahwa upaya ini diharapkan mampu mendorong SMP Negeri 8 Yogyakarta menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam membentuk generasi berkarakter dan peduli terhadap lingkungan.
AGUNG, RBTV