SOLO – Sertifikat halal sempat menjadi sorotan terkait permasalahan salah satu tempat makan di Kota Solo yang menjual makanan nonhalal. Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak pun membuka layanan pengurusan sertifikat halal gratis hingga akhir tahun 2025.
Bertempat di Pendapi Gede, Balai Kota Surakarta, Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyerahkan 50 sertifikat halal bagi pelaku UMKM. Ini menjadi bagian dari program pengurusan sertifikat halal gratis dengan target 1.000 UMKM di Solo.
Program kerja sama dengan DPC PKB Surakarta ini rencananya berlangsung hingga akhir tahun 2025. Respati menjelaskan pentingnya sertifikat halal untuk mendukung usaha dan pariwisata di Kota Solo. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam meningkatkan potensi wisata halal di Kota Solo. Salah satunya melalui jaminan bagi konsumen terkait makanan yang mereka konsumsi selama berada di kota ini.
Sebelumnya, viral dan ramai diperbincangkan di media sosial mengenai salah satu tempat makan nonhalal di Kota Solo yang kedapatan tidak mencantumkan keterangan, sehingga membingungkan konsumen. Tempat makan tersebut kini telah mengurus izin dan mencantumkan label “nonhalal”.
Rizki Budi Pratama / RBTV