Kota Yogyakarta — Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menggelar tradisi jamasan, yaitu prosesi pembersihan pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti. Tradisi ini telah dilaksanakan secara rutin selama 25 tahun terakhir. Selain sebagai agenda budaya, jamasan dimaknai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam merawat warisan budaya lokal sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat.
Tradisi jamasan mengandung filosofi mendalam dalam budaya Jawa, yakni menyatunya manusia dengan Tuhan. Nilai tersebut menjadi landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Yogyakarta, dengan pendekatan spiritual yang meyakini kehadiran Tuhan dalam diri manusia dan alam semesta.
Pemerintah Kota Yogyakarta memandang prosesi jamasan sebagai simbol penting dalam pelestarian nilai-nilai tradisional. Selain itu, tradisi ini juga menjadi pengingat bahwa budaya dan pemerintahan dapat berjalan selaras, berpijak pada kearifan lokal dan spiritualitas yang telah mengakar kuat di masyarakat.
Pelaksanaan jamasan pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menjaga kesinambungan antara budaya, kepercayaan, dan tata kelola yang berlandaskan nilai luhur.
Rina Maulita – RBTV