SLEMAN – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan langsung ke Sekolah Rakyat di Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, pada Rabu (16/7) sore. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peninjauan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang secara resmi telah diluncurkan pada awal pekan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyampaikan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat secara umum telah berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para siswa. Ia menilai, model pendidikan berbasis asrama yang diterapkan cukup efektif dan mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi peserta didik.

Meski demikian, Saifullah Yusuf juga menekankan perlunya sejumlah evaluasi penting guna menyempurnakan program ke depannya.

“Secara keseluruhan berjalan baik. Tapi tentu masih ada hal-hal yang harus terus dievaluasi agar program ini benar-benar bisa menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak marginal,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Mensos juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para siswa. Ia menanyakan latar belakang mereka serta aktivitas yang dijalani selama tiga hari pertama tahun ajaran baru.

Lebih lanjut, Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan 100 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia pada tahun ini. Ke depan, seluruh bangunan sekolah akan dibangun dengan standar fasilitas permanen agar lebih layak dan menunjang proses belajar-mengajar.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu inisiatif Kementerian Sosial untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan.

AGUNG – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *