SUKOHARJO – Pemerintah siap menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan sosial (bansos) beras. Kebijakan ini merupakan upaya untuk menekan harga beras yang terus merangkak naik di pasaran.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo, saat meninjau stok beras Perum Bulog di Gudang Bulog Ngabeyan, Sukoharjo, Jawa Tengah, bersama Direktur Utama Bulog, Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal.

Pemerintah bersama Bulog akan menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP hingga bulan Desember mendatang. Harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP berkisar antara Rp12.500 hingga Rp13.500 per kilogram, tergantung wilayah.

Beras SPHP dijual dalam kemasan lima kilogram. Masyarakat dapat membeli beras SPHP di pasar tradisional, Gerakan Pasar Murah, Koperasi Merah Putih, maupun kios pangan binaan pemerintah daerah.


Selain beras SPHP, bansos beras juga akan disalurkan kepada 18,27 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Perum Bulog menegaskan tidak akan mentoleransi pelanggaran dalam proses penyaluran.
Harga beras di pasaran dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami kenaikan, yakni antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.

Rizki Budi Pratama / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *