Kulon Progo – Aktivitas nelayan di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, mengalami penurunan signifikan. Hal ini dipengaruhi musim sepi ikan yang bersamaan dengan tiupan angin kencang beberapa waktu terakhir. Akibatnya, suplai ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Bugel menjadi terbatas.

Sejumlah perahu nelayan tampak hanya terparkir di bibir pantai tanpa adanya aktivitas melaut. Para nelayan memilih untuk tidak melaut karena hasil tangkapan yang minim serta kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Pasokan ikan di TPI Pantai Bugel pun mengalami penurunan. Ikan-ikan yang berhasil dijual umumnya berasal dari hasil tangkapan di pinggiran pantai menggunakan jaring sederhana. Saat musim sepi ikan seperti sekarang, suplai ikan yang masuk ke TPI hanya berkisar 10 hingga 20 kilogram per hari. Jenis ikan yang dijual antara lain ikan talang, wader lemees, somonganti, gatho, hingga surung.

Salah satu pedagang ikan di TPI Bugel, Murtijo, mengungkapkan bahwa kondisi sepi ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Ia memperkirakan aktivitas nelayan dan hasil tangkapan ikan akan kembali normal sekitar bulan Agustus mendatang.

“Kalau musim sepi seperti ini, memang nelayan jarang melaut. Biasanya nanti Agustus sudah mulai ramai lagi,” ujar Murtijo.

Sementara itu, sejumlah pengunjung dan wisatawan sengaja datang ke Pantai Bugel untuk membeli ikan segar langsung di tempat pelelangan. Menurut mereka, tidak semua pantai di Kulon Progo memiliki fasilitas TPI yang memudahkan pembelian ikan hasil tangkapan nelayan.

“Selain menikmati pantai, saya juga ingin beli ikan segar langsung dari nelayan di sini. Lebih enak dan segar,” kata Triya, salah satu pengunjung.

BAGAS, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *