Sleman – Yayasan Dahana Pramoda berkolaborasi dengan Karang Taruna se-Kapanewon Ngaglik menggelar sebuah sarasehan yang menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan pandangan kepada pemuda tentang cara menyikapi berbagai tantangan di era digital.

Sarasehan bertema “Pembentukan Karakter Pemuda di Era Digital Menyikapi Dinamika Sosial Politik” ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Arie Sujito (Wakil Rektor UGM), Momo Zima (musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup), dan Bonfilio Yosafat (pengarsip kebudayaan dan pembuat film dokumenter).

Bonfilio, yang telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabadikan kekayaan budaya, mengaku telah 13 tahun melakukan pengarsipan visual tentang masyarakat. Ia berharap para pemuda tidak selalu bergantung pada pemerintah, tetapi mampu mencintai negeri dengan kemandirian serta karakter yang dapat dibagikan kepada masyarakat.

“Di era digital ini, tantangannya sangat kompleks. Pemuda dituntut mandiri agar dapat mengenali potensi mereka sendiri dan bisa berkontribusi bagi masyarakat” ujarnya.

Sarasehan yang digelar di Jogja Cozy Space, Jalan Damai, Ngaglik, Sleman ini diikuti oleh 120 peserta dan dibagi ke dalam tiga sesi diskusi.

WIDI, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *