BANTUL Beberapa waktu lalu, kepolisian memanfaatkan lahan nonproduktif di Kalurahan Canden, Jetis, Bantul, untuk uji coba penanaman jagung dalam rangka mendukung Gerakan Percepatan Ketahanan Pangan Nasional. Tak disangka, uji coba tersebut membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Sastro, bersama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, melakukan panen raya jagung di lahan bekas arena balap motorcross yang kini disulap menjadi lahan pertanian produktif.

Dengan perlakuan khusus dari kepolisian dan kelompok tani setempat, lahan tersebut berhasil menghasilkan panen jagung yang tinggi.

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengungkapkan bahwa hasil panen mencapai 9,1 ton per hektare, jauh di atas rata-rata produktivitas jagung nasional. Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Bantul sudah mengalami surplus beras dan sedang menuju surplus jagung.

Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan, Yudi Sastro, mengaku terkejut dengan hasil ubinan panen jagung di Bantul yang mencapai lebih dari 9 ton per hektare—dua kali lipat dari rata-rata nasional. Ia optimistis, jika kondisi ini terus berlanjut, target swasembada jagung akan segera tercapai. Yudi Sastro – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian

Delly / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *