Para mahasiswa Universitas Gadjah Mada hingga saat ini masih bergantian mendatangi Patung Dewi Keadilan yang terpasang di halaman utara kampus Fakultas Hukum. Tidak hanya memandangi tumpukan karangan bunga, para mahasiswa ini juga melantunkan doa serta mengenang persahabatan mereka dengan Argo Erikko Achfandi selama ini.
Inilah ucapan tanda duka untuk Argo Erikko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan, tepatnya di ruas Jalan Dukuh Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, pada Sabtu dini hari pekan lalu.
Teman dan kenalan Argo di kampus secara bergantian masih mendatangi Patung Dewi Keadilan yang ada di kampus Fakultas Hukum. Di tempat ini, karangan bunga dan tulisan-tulisan tanda berduka masih terpasang.
Salah satu teman Argo, Fathonah, mengaku sangat sedih. Apalagi, beberapa jam sebelum Argo meninggal, Fathonah sempat bertemu dan saling bertegur sapa. Fathonah juga menyimpan kenangan dari Argo berupa gantungan kunci. Rasa kehilangan rekan yang ramah juga dirasakan oleh adik tingkat Argo. Meski tidak mengenal secara pribadi, mereka selalu merasakan keramahan Argo.
Para mahasiswa ini tetap menyuarakan keinginan agar kasus tersebut diselesaikan secara tuntas menurut prosedur hukum dan akan mengawal proses hukum demi keadilan untuk Argo. agen judi bola
WIDI, RBTV