YOGYAKARTA – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Tugu Pal Putih, Selasa (tanggal kejadian) siang. Mereka menuntut pemerintah, khususnya pemerintahan Prabowo Subianto ke depan, untuk segera memberlakukan kebijakan hapus tagih kredit UMKM yang masih terbebani akibat dampak pandemi COVID-19.
Aksi ini diawali dari Kantor Dinas Koperasi dan UKM DIY, lalu dilanjutkan dengan long march menuju Tugu Pal Putih, dan berakhir di Kantor DPRD DIY. Dalam aksinya, massa membawa spanduk berisi tuntutan serta menyampaikan orasi secara bergantian.
Dalam orasinya, para peserta aksi menyuarakan desakan agar pemerintah menghapus tagihan kredit UMKM yang tak mampu dibayarkan karena lesunya ekonomi saat pandemi. Menurut data yang dibawa oleh massa aksi, terdapat lebih dari 500 UMKM di Yogyakarta yang mengalami gagal bayar akibat terdampak pandemi.
“Banyak dari kami yang terpaksa memutus hubungan kerja dengan karyawan, bahkan sampai gulung tikar. Kami berharap pemerintahan Prabowo mendengar jeritan para pelaku UMKM,” ujar Waljito, Koordinator Aksi.
Aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Usai menyampaikan aspirasi di Tugu Pal Putih, para peserta aksi melanjutkan agenda dengan bertemu anggota DPRD DIY guna menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada wakil rakyat.
Agung, RBTV.