Bantul – Komunitas pemuda-pemudi Baros bekerja sama dengan Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nuryadi, serta sejumlah mahasiswa menggelar aksi penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir Pantai Baros, Bantul. Kegiatan ini merupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus menahan laju abrasi yang terus menggerus garis pantai.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal pelestarian lingkungan yang sangat penting. Ia mengapresiasi semangat para pemuda yang aktif dalam konservasi wilayah pesisir, yang menurutnya sering luput dari perhatian pemerintah.
“Hasil dari kegiatan penanaman mangrove ini akan kami bawa ke forum resmi DPRD untuk mendorong dukungan konkret, baik dari APBD maupun Dana Keistimewaan DIY,” ujar Nuryadi. Ia menyoroti minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap kawasan konservasi mangrove, padahal hutan mangrove sangat penting bagi kelangsungan pesisir selatan Bantul.
Dari data yang disampaikan, luas kawasan mangrove di Baros awalnya mencapai 10 hektare, namun kini tersisa sekitar 5 hingga 6 hektare akibat abrasi, khususnya pasca badai Cempaka pada tahun 2018. Badai tersebut menyebabkan hilangnya hampir lima hektare daratan. Kondisi ini diperparah dengan gelombang tinggi yang silih berganti menyerang pantai. SBOBET
“Dengan pelestarian mangrove ini, diharapkan abrasi dapat diantisipasi dan kawasan pesisir selatan tetap terjaga untuk generasi mendatang,” tutup Nuryadi.
Delly – RBTV