Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meluncurkan Program Padat Karya sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya beli masyarakat serta mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah perkotaan.

Program Padat Karya kali ini dilaksanakan di RT 50 RW 08, Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede. Program ini merupakan bentuk kerja bersama yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Selain menghasilkan infrastruktur fisik, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi warga sekitar.

Dalam pelaksanaan program tersebut, masyarakat membangun talud sungai sepanjang 19 meter dengan tinggi 3,5 meter. Sebanyak 50 warga dilibatkan secara langsung, dan proyek ini dijadwalkan selesai pada 24 Juni mendatang.

“Program ini tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Harapannya, perekonomian warga dapat terdorong,” ujar Gunawan Adhi Putra, Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

Salah satu warga yang terlibat dalam kegiatan ini, Edy Subanto, mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan program padat karya tersebut. Ia menyebut pembangunan talud sungai sangat penting, mengingat wilayah tersebut tergolong rawan longsor.

“Kami merasa sangat terbantu. Selain bisa bekerja, talud ini memang dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan, terutama saat musim hujan,” ungkap Edy.

Program Padat Karya ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi pengangguran, memperkuat ketahanan lingkungan, dan mendorong pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Rinamaulita – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *