KULON PROGO – Menjelang Hari Raya Iduladha, permintaan terhadap hewan ternak untuk kurban mulai mengalami peningkatan di berbagai kabupaten dan kota. Kenaikan permintaan ini turut mendorong naiknya harga hewan kurban, meski masih dinilai dalam batas wajar.
Pemantauan yang dilakukan terhadap para pedagang hewan ternak, termasuk di wilayah Kulon Progo, menunjukkan bahwa stok hewan ternak menjelang Iduladha dinilai mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban.
Kenaikan harga yang terjadi saat ini belum tergolong signifikan. Harga hewan ternak, khususnya sapi di wilayah Kulon Progo, berkisar antara Rp20 juta hingga Rp35 juta per ekor. Kenaikan harga sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta dinilai wajar, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha.
Selain memastikan ketersediaan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY juga menjamin bahwa kualitas hewan kurban yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi.
“Kami memastikan tidak hanya ketersediaan, tetapi juga kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang akan disalurkan ke masyarakat.” ujarnya Eling Priswanto – Kepala Biro Perekonomian Pemda DIY.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pun turut menjamin keamanan dan kesehatan kondisi hewan ternak yang akan dijadikan kurban pada Iduladha tahun ini.
Bagas RBTV