Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta menyoroti rendahnya persentase perguruan tinggi swasta (PTS) yang berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi unggul merupakan level tertinggi yang diberikan oleh BAN-PT dan menunjukkan kualitas pendidikan serta tata kelola institusi yang sangat baik. Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, menyampaikan bahwa hingga saat ini baru sekitar 9 dari 100 PTS di Yogyakarta yang memiliki program studi dengan akreditasi unggul.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara pengukuhan guru besar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Menurutnya, kondisi ini menjadi perhatian serius, terutama karena Yogyakarta dikenal secara nasional dan internasional sebagai kota pendidikan. Oleh karena itu, ia menilai semestinya proporsi PTS terakreditasi unggul di wilayah ini dapat jauh lebih tinggi.

Setyabudi Indartono – Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY
“Dengan reputasi Yogyakarta sebagai kota pendidikan, seharusnya lebih banyak PTS yang mampu mencapai akreditasi unggul. Ini menjadi target dan tanggung jawab kita bersama.”

Dalam kesempatan yang sama, UAD mengukuhkan tiga guru besar baru. Dengan tambahan ini, UAD kini tercatat memiliki 52 profesor, menjadikannya sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Muchlas MT – Rektor UAD
“Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas akademik, termasuk jumlah guru besar yang menjadi indikator penting mutu perguruan tinggi.”

LLDIKTI Wilayah V menargetkan 50 persen program studi di PTS Yogyakarta dapat meraih akreditasi unggul pada tahun 2028 mendatang.

Agung RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *