Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Sleman selama beberapa jam mengakibatkan sejumlah permukiman penduduk terendam air. Banjir yang mulai terjadi pada Jumat sore tersebut belum juga surut hingga Sabtu dini hari.

Inilah kondisi banjir di Sleman yang salah satunya melanda kawasan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, yang berbatasan dengan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai dan saluran irigasi meluap. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kawasan permukiman di bagian hulu yang tidak memiliki sistem drainase yang memadai.

Akibatnya, luapan air sungai menggenangi permukiman warga di Desa Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, serta wilayah Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Genangan air sudah terjadi sejak Jumat sore dan hingga Sabtu dini hari masih belum surut.

Akibat banjir ini, sejumlah kendaraan sempat mogok saat melintasi kawasan yang tergenang air. Menurut keterangan salah satu warga, selain karena hujan yang turun deras dan berlangsung lama, banjir juga disebabkan oleh kiriman air dari wilayah hulu yang menyebabkan sungai dan saluran irigasi meluap.

Purwandi – Warga:
“Airnya dari atas, karena hujan besar, jadi meluap ke sungai. Apalagi drainasenya kurang bagus. Ini bikin air cepat naik dan masuk ke jalan dan rumah-rumah.”

Akibat banjir ini, arus lalu lintas di jalan menuju Stadion Maguwoharjo maupun arah sebaliknya terpaksa dialihkan sementara waktu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun hingga saat ini, total kerugian masih dalam pendataan.

Widi RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *