Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mata pada kambing kurban, para penjual kambing di Bantul melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Langkah ini dilakukan guna mencegah penularan virus yang dapat menyebabkan penyakit pada kambing, yang berdampak pada penurunan harga jual hewan kurban.

Penjual hewan kurban di Desa Tirtonirmolo, Bantul, melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri guna mencegah penyebaran penyakit yang kerap menyerang kambing, seperti penyakit mata dan flu. Penyemprotan ini dilakukan atas inisiatif masing-masing pemilik kandang.

Disinfektan disemprotkan secara merata ke seluruh sudut kandang kambing. Langkah ini bertujuan untuk membunuh virus dan jamur yang biasanya tumbuh di sekitar area kandang. Upaya ini dilakukan agar calon pembeli mendapatkan hewan kurban yang sehat dan layak.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan rutin tiga kali dalam seminggu.

Sementara itu, penjualan kambing kurban di Bantul saat ini mulai menunjukkan peningkatan. Harga kambing saat ini berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp6.000.000 per ekor, tergantung ukuran dan kondisi hewan.

DELLY – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *