Untuk meningkatkan serapan konsumsi produk unggulan UMKM lokal, Dinas Perdagangan dan Perindustrian atau Disperindag Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan business matching. Kegiatan ini menghadirkan puluhan tenant UMKM dan menyasar kolaborasi langsung dengan para Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemkab Sleman.
Untuk meningkatkan konsumsi produk unggulan UMKM lokal, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan business matching. Sebanyak 49 tenant UMKM dihadirkan untuk menjalin kerja sama dengan Aparatur Sipil Negara, pelaku usaha, maupun masyarakat luas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Gebyar Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri atau P3DN, sekaligus memperingati Hari Jadi Sleman ke-109. Rangkaian acara ini juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia serta kampanye Bangga Produk Sleman.
Berbagai produk unggulan, mulai dari komoditas lokal hingga kerajinan khas, ditampilkan. Banyak di antaranya telah bersertifikasi halal dalam program Sinergi Sadar Halal.
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menyebut kegiatan ini menjadi peluang nyata bagi UMKM untuk naik kelas dan masuk dalam rantai pengadaan pemerintah. Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Sleman, Dara Ayu Suhartono, menekankan pentingnya keberpihakan belanja pemerintah pada produk lokal.
Hal senada disampaikan Sekda Sleman, Susmiarto, yang berharap ASN dapat menjadi konsumen langsung bagi UMKM daerah.
Business matching ini diharapkan mampu mempertemukan produsen dan konsumen secara langsung, memperluas promosi, serta meningkatkan serapan produk UMKM lokal di Kabupaten Sleman.
BAGAS RBTV