GUNUNGKIDUL – Ratusan warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta mendapat pelatihan keterampilan melalui kerja sama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan XL Axiata.
Guna mendukung keterampilan warga binaan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi setelah menjalani masa tahanan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama XL Axiata memberikan pelatihan teknis kepada warga binaan.
Pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan teknis seperti memasak, membatik, dan menjahit, serta soft skill yang bertujuan untuk membangun ketahanan mental dan kesiapan sosial.
Amurwani Dwi Lestariningsih, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, menjelaskan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PT XL Axiata bekerja sama dan berkolaborasi dengan memberikan keterampilan berupa soft skill. Selain soft skill, juga diberikan test skill seperti memasak, menjahit, membatik dan test skill lainnya agar setelah bebas, mereka memiliki keahlian yang bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan dan mencapai kemandirian ekonomi.
Sementara itu, Presiden Direktur PT XL Axiata, Dian Siswarini, menyebut program dengan nama SheInspire telah berjalan selama lebih dari satu dekade. Pada tahun 2024, program ini telah menjangkau lebih dari satu juta perempuan dan lebih dari 4.000 pemilik UMKM di seluruh Indonesia.
Agung, RBTV