Inilah suasana di lingkungan rumah dinas Bupati Kulon Progo saat berlangsungnya prosesi tahunan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, yaitu Nyadranan Agung. Acara Nyadranan ini dihadiri oleh semua lurah se-Kulon Progo, serta para panewu dan sejumlah ASN dari berbagai OPD di Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, yang diperkirakan berjumlah sekitar 150 orang.
Proses Nyadranan ini dilaksanakan dengan sederhana, berupa kenduri dan doa bersama. Hal tersebut merupakan akibat dari efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Meskipun anggaran dipotong, prosesi Nyadranan Agung tetap berlangsung khidmat dan tidak mengurangi makna dari acara tersebut, yang bertujuan untuk memanjatkan doa demi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
” Ananging kulo lan panjenengan tentu saget ngraosaken bilih adicara ingkang prasojo menika mboten ngirangi maknining adicara. Kulo lan panjenengan tetep saget sesarengan ngaturaken pandonga wonten ing ngarsanipun gusti allah SWT. Kangge kawilujengan, kasarasan, saha karaharjan, satuning wargo ing kabupaten kulonprogo “. Ujar SRIE NURKYATSIWI, PENJABAT BUPATI KULON PROGO.
Pada tahun sebelumnya, Nyadranan Agung Pemkab Kulon Progo merupakan acara yang sangat dinantikan oleh masyarakat, karena dalam prosesi tersebut terdapat gunungan yang menarik perhatian warga. Namun, pada tahun ini, prosesi tersebut ditiadakan akibat adanya efisiensi anggaran.
Bagas, RBTV.