Seorang pemuda asal Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, berhasil mengembangkan bisnis budidaya ikan guppy yang sukses. Vendi Galih Lukito, pemuda berusia 22 tahun ini, memulai bisnisnya dari hobi masa kecilnya.
Dengan modal awal sebesar Rp300.000, Vendi berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi omzet puluhan juta rupiah per bulan. Bahkan, bisnis budidaya ikan guppy miliknya telah menembus pasar internasional, seperti Australia, Vietnam, Thailand, dan Belanda.
Vendi mengaku bahwa awalnya ia hanya mencoba peruntungan dengan memanfaatkan barang-barang tidak terpakai, seperti ember dan baskom. Ia kemudian memasarkan ikan guppy-nya melalui media sosial.
“Yang pertama tuh saya belikan ikan Guppy, trus beranak lagi, trus saya belikan lagi yang lebih berkualitas dan nambah jenis yang baru lagi. Nah dari saya membudidaya ikan guppy saya bisa membeli aquarium dan rak karena sebelumnya saya cuma memanfaatkan barang yang tidak terpakai seperti ember, baskom, dan lain-lain,” kata Vendi.
Kini, Vendi memiliki lebih dari 30 jenis ikan guppy di lokasi budidayanya. Ikan guppy hasil budidaya Vendu dibandrol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada jenis dan kualitas ikan.
Selain itu, Vendi juga memiliki pelanggan yang loyal dan membeli ikan guppy-nya secara rutin. “Suka ikan guppy karena warnanya cerah, bagus, bentuknya menarik, mulai tahu tentang ikan guppy itu dari YouTube trus Lumayan suka ikan guppy buat jadi pajangan,” kata Kheisa, penghobi ikan hias.
Kisah sukses Vendi menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis dari hobi. Dengan ketekunan dan kerja keras, Vendi berhasil mengubah hobinya menjadi bisnis yang sukses.