KULON PROGO – Sejumlah lokasi rawan kecelakaan di Kabupaten Kulon Progo menjadi target utama dalam Operasi Keselamatan Progo 2025. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan akan berlangsung hingga 23 Februari 2025.

Polres Kulon Progo mengerahkan 190 personel dalam operasi ini, dengan fokus pada titik-titik yang memiliki tingkat fatalitas tinggi. Beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian utama di antaranya adalah Jalan Nasional 3, Jalan Tentara Pelajar, Ruas Jalan Daendels, dan Jalan Kertodiningrat.

Operasi ini mengedepankan tiga metode penegakan hukum, yaitu 40 persen preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen penegakan secara kasat mata. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi risiko kecelakaan.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Bugner F Pasaribu, menyatakan bahwa ada beberapa lokasi yang sering jadi terjadi kecelakaan terutama yang fatalitasnnya tinggi seperti di Jl. Nasional, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Deandles, dan Jl. Kertodiningrat.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priyo Tri Handoyo, menambahkan bahwa 40 persen dalam operasi ini difokuskan pada upaya preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen penegakan hukum dilakukan secara kasat mata, terutama terhadap pengendara yang tidak memakai helm, menerobos lampu merah, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.

Dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2025, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di wilayah Kulon Progo.

Bagas, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *