Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Solo, Jawa Tengah, berlangsung selama satu bulan, mulai dari beberapa pekan sebelum Tahun Baru hingga Cap Go Meh. Untuk menutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, Barongsai dan Liong berkeliling Kota Solo.
Beberapa kelompok Barongsai terlibat dalam penampilan, menyusuri beberapa kawasan di Solo, salah satunya di sekitar Klenteng Poo An Kiong, Coyudan, Kecamatan Serengan.
Penampilan kesenian Barongsai dan Liong di kawasan pertokoan Kota Solo ini menambah semarak perayaan Cap Go Meh. Warga pun merespon kedatangan Barongsai dan Liong dengan memberikan angpao sebagai simbol keberkahan.
Rezeki tahunan tersebut menjadi santapan bagi para Barongsai dan Liong. Selain itu, sebagian besar pemilik rumah maupun pemilik toko memasang angpao di pintu setiap kali Cap Go Meh Dayang.
Mereka berharap mendapatkan keberkahan, kebahagiaan, serta kelimpahan rezeki di Tahun Ular Kayu 2025.
Kirab Barongsai dan Liong merupakan agenda tahunan untuk merayakan Cap Go Meh, atau peringatan dua minggu setelah Tahun Baru Imlek.
Selain di Coyudan, pertunjukan Barongsai dan Liong juga dilakukan di kawasan perdagangan lainnya di Kota Solo, salah satunya di kawasan Pasar Gede Hardjonagoro.
Rizki Budi Pratama, RBTV.