Petugas Pemadam Kebakaran Kulon Progo, dalam beberapa kali kesempatan melakukan penyisiran sejumlah rumah warga menyusul banyaknya laporan temuan ular berbisa dari masyarakat. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas damkar pun menghimbau masyarakat mewaspadai kemunculan ular di wilayah permukiman, mengingat saat ini sedang memasuki musim ular berkembang biak.
Petugas Damkar Kulon Progo nampak memeriksa sejumlah rumah warga, menyusul adanya laporan temuan anakan ular jenis kobra di wilayah ini. Salah satu penyisiran ini dilakukan di wilayah Padukuhan Setan, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Selain memeriksa seluruh sudut rumah, petugas juga nampak memeriksa kamar mandi hingga loteng rumah warga, dengan memanfaatkan sejumlah peralatan, mulai dari tangga hingga tongkat penjepit khusus.
Sebelumnya, warga Dusun Setan, Nina Krisna, mengaku mendapati seekor anakan ular jenis kobra bersembunyi di ruang dapur miliknya. Sempat ketakutan, ia pun langsung menghubungi pihak damkar untuk melakukan evakuasi. Dibantu sejumlah warga lain, Nina akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi secara mandiri ular yang dimaksud untuk selanjutnya diamankan ke tempat yang lebih aman. Namun, setelah dilakukan penyisiran selama hampir 1 jam lebih, petugas damkar tak juga menemukan ular lain yang bersembunyi.
Petugas Damkar Kulon Progo sendiri mengaku telah mengevakuasi lebih dari 3 ekor ular di sejumlah permukiman warga selama 2-3 hari terakhir. Beberapa ular tersebut di antaranya merupakan ular berbisa jenis kobra.
Banyaknya laporan temuan ular ini terjadi karena saat ini memang sedang memasuki musim ular berkembang biak. Selain bisa mencegah dengan membersihkan lingkungan secara rutin serta menabur wangi-wangian, warga juga bisa melakukan evakuasi secara mandiri dengan alat bantu tongkat penjepit. Pihak Damkar Kulon Progo juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap masuknya ular di wilayah permukiman.
Bagas RBTV