Keluarga besar museum monumen jogja Kembali, menggelar doa bersama untuk mengenang 17 tahun jendral besar soeharto. bersamaan dengan ini juga dibuka pameran yang mengangkat sosok presiden kedua republik indonesia ini.
Doa bersama mengenang 17 tahun jendral besar soeharto dilakukan oleh keluarga besar museum monumen jogja Kembali, bersama perwakilan badan musyawarah museum atau baramus diy serta sejumlah seniman. kegiatan ini dilakukan karena sosok jendral besar soeharto meninggal tepat 17 tahun yang lalu, dan telah memberikan banyak sumbangsih ke negara.
Ketua panitia haul 17 tahun jendral besar soeharto, nanang dwinarto menjelaskan, peringatan ini sebenarnya dilakukan setiap tahun, namun khusus untuk kali ini dikemas lebih besar dan menarik, dengan melibatkan sejumlah seniman. masyarakat juga diajak untuk mengingat kembali pengabdian soeharto ke negara dan bangsa, sehingga sudah selayaknya diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Pada kesempatan ini juga diresmikan pameran seni rupa dan patung yang mengangkat sosok soeharto. kurator pameran, ki hajar pamadhi menyampaikan, dalam pameran yang melibatkan 17 seniman ini, para seniman mengimajinasikan sosok presiden soeharto yang ditorehkan dalam karyanya masing-masing.
Salah satu seniman yang ikut dalam pameran ini, eni setyaningsih mengaku, karyanya yang diikutkan dalam pameran ini dikerjakan dalam waktu 1 minggu. setelah sebelumnya dilakukan proses melukis ditempat bersama sejumlah seniman yang lain. karyanya mewakili kekagumannya kepada soeharto, terutama saat mengenakan seragam militer.
Widi rbtv