Pemkot Yogyakarta terus berupaya dalam menangani dan meningkatkan kualitas permukiman kumuh, dengan memanfaatkan segala potensi yang ada. Menurut data yang ada, total masih ada 80 hektar luasan kumuh di Kota Yogyakarta.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPKP Kota Jogja, Sigit Setiawan, menyampaikan berdasarkan data yang ada pada tahun 2023 masih ada sekitar 80 hektar. Sementara, untuk tahun 2024 baru akan dilakukan proses inventaris terkait dengan luasan lahan yang sudah dilakukan penataan.
Upaya tersebut dilakukan di antaranya melalui pemugaran dengan konsep Mundur Munggah Madhep Kali (M3K), maupun melalui terobosan terbaru peremajaan kawasan dengan konsolidasi lahan. Targetnya, setiap tahun dilakukan 8 hektar untuk mengurangi permukiman kumuh yang ada di Kota Yogyakarta.
Rina Maulita
RBTV