Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat Boyolali menyalurkan program makan bergizi gratis ke 100 sekolah yang tersebar di Kabupaten Boyolali. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang lebih baik bagi siswa-siswa di daerah tersebut.

Untuk sekolah dengan lokasi terjauh, yakni di Sobokerto, yang berjarak sekitar 6,7 kilometer dari dapur, SPPG tetap memastikan distribusi berjalan lancar.

PERBEDAAN PORSI MAKANAN BERDASARKAN KELAS
Terkait dengan menu yang diberikan, terdapat perbedaan porsinya untuk siswa dengan jenjang yang berbeda. Untuk siswa kelas dua SD ke bawah, diberikan porsi nasi yang lebih kecil, yaitu 100 gram nasi. Sementara untuk siswa kelas tiga SD hingga SMA, mereka memperoleh porsi nasi yang lebih besar, yaitu 200 gram nasi.

DUA BELAS RIBU PORSI MAKANAN DIDISTRIBUSIKAN
Puspo Wardoyo, pemilik Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang membawahi SPPG Gagaksipat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 12.000 porsi makanan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitar SPPG Boyolali.

“Saya tertarik dengan program ini karena bagus untuk perbaikan gizi generasi emas. Kami telah menyebarkan makanan di empat titik dan rencananya akan terus memperluas jangkauan, terutama ke daerah pelosok yang kurang mampu,” ujar Puspo Wardoyo.

PENDISTRIBUSIAN PADA PAGI DAN SIANG HARI
Distribusi makanan dilakukan pada pagi hari untuk siswa kelas dua SD ke bawah, dan pada siang hari untuk siswa dengan tingkat pendidikan lebih tinggi. SPPG Gagaksipat Boyolali mengaku melakukan pengawasan ketat, mulai dari datangnya bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

RIZKI BUDI PRATAMA / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *