Di tengah cuaca yang tak menentu, di kawasan Candi Prambanan menjadi momen bagi segelintir warga lokal untuk mencari pundi-pundi rupiah dengan menjual jas hujan. Per harinya dapat menghasilkan untung ratusan ribu rupiah.
Guyuran hujan sempat membasahi kawasan wisata Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta beberapa waktu terakhir ini. Hal tersebut nampaknya dimanfaatkan oleh sejumlah warga sekitar untuk mengadu nasib dengan menjual jas hujan di kawasan tersebut.
Seperti salah satu warga Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Ari, yang berkeliling di kawasan Candi Prambanan untuk menawarkan jas hujan kepada pengunjung di tengah hujan gerimis. Ia menjual satu jas hujannya dengan harga 10 ribu rupiah saja. Ari mengaku, beberapa waktu terakhir ini cuaca di kawasan Candi Prambanan tidak dapat diprediksi, sehingga momen tersebut ia manfaatkan untuk mencari pundi-pundi rupiah.
Di masa cuaca yang tak menentu ini, ia dapat meraup untung sekitar 400 ribu rupiah per harinya, hanya dengan menawarkan jas hujan kepada pengunjung. Tak menyurutkan usahanya, event akhir tahun Swara Prambanan yang telah digelar beberapa waktu terakhir juga turut membantunya dalam menjual jas hujannya.
Ari, penjual jas hujan, mengatakan, “Empat hari terakhir hujan terus, ya rata-rata sehari penghasilan 300-400 ribu rupiah.”
Ari juga berharap agar pihak pengelola Candi Prambanan dapat menyelenggarakan event serupa lebih sering sehingga pendapatannya kian bertambah.