Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, bersama HISWANA MIGAS dan Pertamina, menggelar sosialisasi tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram kepada ratusan agen dan pangkalan yang ada di Kota Yogyakarta. Harga eceran tertinggi untuk tabung gas elpiji 3 kilogram yang semula Rp 15.500 kini menjadi Rp 18.000.

Sebanyak 900 pangkalan LPG di Kota Yogyakarta mengikuti sosialisasi penyesuaian HET LPG 3 kilogram yang diselenggarakan oleh Pemda DIY, HISWANA MIGAS DIY, dan Pertamina di Gedung APMD Kota Yogyakarta.

Sosialisasi ini membahas Surat Keputusan Gubernur yang mengatur HET LPG 3 kilogram di seluruh pangkalan di DIY. Dalam keputusan tersebut, harga eceran tertinggi untuk tabung gas elpiji 3 kilogram diubah dari semula Rp 15.500 menjadi Rp 18.000.

Kepala Biro Administrasi dan Perekonomian serta Sumber Daya Alam Setda DIY, Eling Priswanto, mengatakan bahwa penyesuaian harga LPG 3 kilogram dilakukan berdasarkan kenaikan komponen biaya operasional, disertai dengan kajian. Selain itu, penyesuaian HET LPG 3 kilogram diharapkan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di DIY, mengingat dalam lima bulan terakhir, DIY mengalami deflasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Yuna Pancawati, mengatakan bahwa selain sosialisasi, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan pembinaan bersama Tim Pembinaan dan Pengawasan LPG 3 kilogram yang terdiri dari Satpol PP, Disperindag, Dinas PUP ESDM, dan Dinas Perhubungan.

Ketua HISWANA MIGAS DIY, Aryanto Sukoco, mengatakan bahwa sosialisasi tentang HET LPG 3 kilogram untuk agen dan pangkalan tersebut akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari rayon Kota Yogyakarta dan dilanjutkan ke empat kabupaten lainnya di DIY. Seluruh pangkalan sudah berkomitmen untuk menjual gas bersubsidi tersebut sesuai dengan HET yang telah ditetapkan Pemda DIY.

Agung / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *