Banyaknya lulusan SMA dan SMK di Indonesia yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi menjadi perhatian kalangan akademisi di Yogyakarta.
Hal inilah yang melatarbelakangi Universitas Ahmad Dahlan untuk menggelar program “Sehari Menjadi Dahlan Muda”. Dalam kesempatan ini, para siswa diajak merasakan pengalaman menjadi mahasiswa untuk memberikan gambaran belajar di lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini, mereka dapat merasakan secara langsung proses perkuliahan, diajar oleh dosen-dosen profesional, sekaligus dikenalkan pada kegiatan praktikum dan fasilitas kampus.
Diperkirakan, partisipasi siswa SMK yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih kurang dari 40 persen. Padahal, dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, keterampilan mereka akan meningkat, sekaligus membuka peluang yang lebih luas untuk mendapatkan pekerjaan.
“Tumbuhnya minat yang besar untuk belajar di perguruan tinggi itu penting. Tidak hanya sekadar keinginan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi juga adanya minat yang kuat untuk belajar lebih serius di perguruan tinggi. Hal ini perlu kita dorong karena angka partisipasi pasar saat ini masih di bawah 40 persen. Artinya, dari seluruh lulusan SMA dan SMK, belum semuanya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan memberikan orientasi seperti ini, diharapkan mereka semakin berminat,” ujar Prof. Muchlas, M.T., Rektor UAD.
Program “Sehari Menjadi Dahlan Muda” diikuti oleh lebih dari 300 siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, dari DIY dan Jawa Tengah. Para siswa terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan kampus tersebut.
Agung / RBTV