Penjabat Walikota Sugeng Purwanto menyampaikan bahwa pembangunan Puskesmas menjadi salah satu tugas pokok fungsi pemerintah sebagai pelayan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Selain itu, Kota Yogyakarta sebagai kota wisata, budaya, dan pendidikan, keberadaan Puskesmas juga membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada wisatawan.

Pembangunan gedung Puskesmas Pakualaman menggunakan anggaran dana alokasi khusus dengan nilai kontrak sekitar Rp 7,02 miliar.

“Puskesmas di Pakualaman ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang harapannya nanti terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Mengapa demikian? Karena yang pertama, salah satu tugas atau fungsi pemerintah ini menjadi pelayanan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Yang kedua, sebagai kota pariwisata dan kebudayaan, keberadaan Puskesmas ini nanti akan membantu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Penjabat Walikota Sugeng Purwanto.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menjelaskan bahwa pembangunan Puskesmas Pakualaman dan Kraton adalah dua dari sepuluh paket pembangunan atau proyek strategis Pemkot Yogyakarta tahun 2024. Bangunan Puskesmas Pakualaman yang baru lebih luas dibandingkan yang lama.

“Karena Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan dasar, sehingga yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan dasar, baik itu untuk ibu, bayi, anak, kemudian juga remaja, usia dewasa, juga lansia. Itu semua bisa dilayani sesuai dengan kompetensi dari Puskesmas sendiri,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani.

Rinamaulita, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *