WARGA TERDAMPAK TOL YOGYA-YIA DESAK PEMERINTAH KEJELASAN TRASE PROYEK TERSEBUT
Warga Terdampak Tol Jogja-YIA di Kulon Progo Mendesak Kejelasan Warga terdampak proyek Tol Jogja-YIA di Kulon Progo mendesak pemerintah untuk segera memberikan kejelasan terkait rencana pembangunan proyek tersebut. Desakan ini muncul karena mayoritas warga sudah mengeluarkan biaya untuk membangun atau membeli rumah baru menggunakan dana dari pinjaman bank.
Lokasi Terdampak Warga dari tiga desa yang terdampak antara lain Hargorejo (Kecamatan Kokap, Kaligintung, Kulur (Kecamatan Temon), Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetaru) Kulon Progo. Namun, warga kecewa karena perwakilan dari BPN dan PPK Tol Jogja-YIA, yang memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan, tidak hadir.
Keresahan Warga Progres proyek tol yang tidak jelas menjadi penyebab keresahan warga. Meski sosialisasi dan konsultasi publik sudah berlangsung selama beberapa tahun, belum ada tindak lanjut yang konkret. Warga pun memberikan batas waktu satu minggu kepada BPN dan PPK untuk segera memberikan jawaban.
Respons Dispetaru Kulon Progo Perwakilan Dispetaru Kulon Progo menyatakan belum bisa memberikan kepastian terkait progres tol di tiga desa tersebut. Meski demikian, mereka siap mendampingi warga untuk mencari jawaban langsung ke pihak BPN dan PPK.
Janu Indriarto (Koordinator) menyebutkan bahwa rencana pembangunan akan dimulai pada triwulan kedua. Kemudian , Elda Tri Wahyuni (Kabid Pertanahan Dispetaru Kulon Progo) mengatakan bahwa usulan sudah disampaikan, namun kepastian belum dapat ditentukan. Data Lahan Terdampak Jumlah bidang tanah terdampak pembangunan Tol Jogja-YIA mencapai lebih dari 400 bidang Kulur: sekitar 200 bidang,Kaligintung: 105 bidang, Hargorejo: 142 bidang.