Yogyakarta – Tahura Bunder yang dikenal sebagai destinasi wisata alam direncanakan bertransformasi menjadi pusat konservasi dan edukasi yang lebih berkualitas, berkelas dunia. Perubahan konsep ini sejalan dengan arahan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang ingin menjadikan Tahura Bunder sebagai destinasi wisata edukatif dan berkualitas.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak Tahura Bunder juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ESDM.
“Pada dasarnya sebenarnya Tahura Bunder pada saat ini kan sedang dalam masa persimpangan. Jadi kita sedang dalam perubahan konsep. Dulu Tahura Bunder dimanfaatkan sebagai wisata alam masyarakat,” ungkap Kepala Balai Tahura Bunder, Alex Zubaidi.
Taman Hutan Raya Tahura Bunder, yang membentang di sepanjang tepi Jalan Raya Yogya-Wonosari, Gunung Kidul, dengan luas mencapai 634,1 hektar dan bersebelahan langsung dengan aliran Sungai Oyo, diresmikan pada tahun 2012 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sejak saat itu, kawasan ini terus berkembang menjadi salah satu destinasi alam yang kaya akan potensi konservasi dan edukasi bagi masyarakat.
Agung, RBTV.