Sukoharjo, Jawa Tengah – Dunia seni, khususnya seni wayang dan pedalangan, tengah dirundung duka. Ki Warseno Slank, dalang ternama asal Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal dunia pada usia 59 tahun. Dalang yang dikenal sebagai salah satu maestro seni pedalangan ini meninggal setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat penyakit jantung.
Suasana duka tampak di kediaman almarhum di Kranggan, Makamhaji, Kecamatan Kartasura. Ratusan pelayat, termasuk rekan-rekan seniman dan pecinta wayang kulit, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Upacara pemakaman berlangsung khidmat dengan prosesi yang diiringi tangis duka para keluarga dan kerabat.
Dalam wawancara, tokoh masyarakat Solo, Sri Haryanto, menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian Ki Warseno. “Sebagai masyarakat dan pecinta budaya, kita merasa sangat kehilangan. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya,” ujar Sri Haryanto.
Jenazah Ki Warseno Slank dimakamkan di pemakaman keluarga di Juwiring, Klaten, tanah kelahirannya. Adik dari dalang ternama Ki Anom Suroto ini meninggalkan seorang istri, dua anak, satu menantu, dan seorang cucu.
Kepergian Ki Warseno menjadi kehilangan besar bagi dunia seni tradisional Indonesia, terutama bagi para pecinta kesenian Jawa. Warisan budaya yang ia tinggalkan akan terus dikenang sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.
Rizki Budi Pratama, RBTV.