Maskapai Garuda Indonesia bersama dengan anak usaha, Citilink melakukan persiapan layanan penerbangan jelang peak season libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang diproyeksikan akan berlangsung mulai 19 Desember 2024 s.d 03 Januari 2025 mendatang.
Kedua maskapai ini menyiapkan sedikitnya 1,4 juta kursi penerbangan, yang terdiri penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 741.514 kursi penerbangan dan Citilink yakni 717.560 kursi penerbangan. 534.260 kursi disediakan Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik dan 207.254 kursi diperuntukan penerbangan internasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyampaikan, “Di tengah animo masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru serta implementasi kebijakan penurunan harga tiket rute domestik, upaya optimalisasi ketersediaan kapasitas produksi tersebut menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam memenuhi kebutuhan layanan penerbangan dengan harga yang terjangkau,” jelas Wamildan.
Sesuai dengan kebijakan penurunan harga tiket yang telah disampaikan Kementerian Perhubungan RI, diproyeksikan penurunan harga tiket akan mencapai 10 persen dimana sebagian berasal dari komponen penunjang harga tiket. Komponen tersebut diantaranya adalah fuel surcharge, PJP2U dan PJP4U, serta penyesuaian avtur di sejumlah bandara.
“Penurunan harga tiket ini juga telah memperhitungkan secara seksama dengan memperhatikan proyeksi pertumbuhan penumpang pada libur akhir tahun. Dengan demikian, diberlakukannya penurunan harga tiket ini, kami optimis volume penumpang akan tumbuh positif yang tentunya akan berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia”, ungkap Wamildan. “Garuda Indonesia pada periode peak season di tahun ini turut mencatatkan kenaikan dari sisi kapasitas produksi yang disediakan yakni sebesar 17 persen. Pada tahun lalu di periode peak season libur Nataru 2023/2024, total kursi yang disediakan yakni 634.528 kursi, sedangkan di tahun ini meningkat mencapai 741 ribu kursi sejalan dengan komitmen penguatan alat produksi yang direncanakan di tahun 2024 ini,” ungkap Wamildan. (WID)