Kulon Progo – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, PT Angkasa Pura Nusantara di Bandara YIA menyelenggarakan berbagai hiburan bertema batik. Kegiatan yang berlangsung di depan stan UMKM Pasar Kota Gede, ruang tunggu keberangkatan domestik Bandara YIA ini cukup menghibur calon penumpang.
Masyarakat, yang sebagian besar merupakan calon penumpang pesawat, dapat melihat dari dekat beragam kain batik, peragaan busana, demo membatik menggunakan canting, hingga tari-tarian bernuansa batik dengan iringan musik. PT Angkasa Pura juga memperkenalkan motif batik khas Kabupaten Kulon Progo, yaitu motif Geblek Renteng, secara khusus kepada para penumpang.
Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, turut serta dalam demo membatik bersama staf PT Angkasa Pura Nusantara dan tamu undangan lainnya. Momen ini menjadi bukti komitmen pihak terkait dalam menjaga dan melestarikan keberadaan batik di Yogyakarta.
“ Didalam perayaan ini kita akan, ada3 hal bagaimana kita punya kekayaan yang sangat luar biasa, kita memanfaatkan, kita juga mengebangkan artinya kan disitu sudah banyak sekali, bervariasi dari kain dari inernya yang semuanya ini juga bahkan dari sisi batiknya karena di dalam batik itu ada sebuah pemberdayaan “ Ungkap Sri Nurkiyatsiwi, PJ Bupati Kulonprogo.
“ Jadi kami yakin dengan Ibu Bupati bahwasanya kedepan akan lebih optimal dan tentunya ini menjadi bagian dari semangat kami untuk memberikan sesuatu bagi para pengguna jasa bandara untuk mereka bisa menikmati karya teman-teman yang ada di Kulonprogo dan juga bisa menikmati Yogyakarta dengan keindahan batik “ Ungkap Ruly Artha, General Manager YIA.
Para penumpang juga diberikan souvenir kain dalam peringatan Hari Batik Nasional ini.