Pemberian bantuan bagi warga yang memiliki rumah tak layak huni, disampaikan di rumah salah satu warga yang juga sedang menjalani renovasi. Lokasi pemberian bantuan berada di wilayah Bendo, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo.

Sebanyak 73 penerima manfaat mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bertepatan dengan hari jadi ke-73.

Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menandai proses renovasi rumah warga ini dengan melakukan peletakan batu pertama. Awalnya, rumah Parjan yang mengarah ke selatan dibuat mengarah ke utara, sehingga langsung menghadap ke jalan. Rumah Parjan menjadi contoh bagaimana geliat pemerintah dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Aksi dalam kegiatan ini juga menjadi jawaban untuk menekan angka kemiskinan yang ada di Kulon Progo. Secara bertahap, Pemkab Kulon Progo membantu masyarakat akan kebutuhan primernya, yaitu tempat tinggal yang layak. Tercatat sebanyak 6.800 rumah di Kulon Progo termasuk dalam golongan rumah tak layak huni.

“Karena rumah adalah kebutuhan primer, jadi ini juga menjadi hak seluruh penduduk di Indonesia, terutama masyarakat Kabupaten Kulon Progo. Tadi saya menyampaikan ada sekitar 6.800 rumah tidak layak huni, dan ini terus kita lakukan sebagai strategi berkolaborasi dari berbagai lembaga. Harapannya nanti secara bertahap, rumah tidak layak huni mereka sudah menempati rumahnya secara sesuai dengan bagaimana kenyamanan maupun keamanannya,” ujar Srie Nurkyatsiwi, Penjabat Bupati Kulon Progo.

“Harapan atau himbauan dari Bapak Gubernur, salah satu isu yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah isu kemiskinan. Di mana beliau berharapkan bahwa kemiskinan itu tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Tentu ada gotong royong dari kita semua,” kata Santoso Rohmad, Direktur Utama Bank BPD DIY.

Tak hanya membantu memfasilitasi tempat tinggal yang layak, Pemkab Kulon Progo juga akan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar rumah penerima manfaat, seperti kebutuhan air, penerangan jalan umum, dan lain-lain.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *